Apa itu Virtual Reality ( VR ) ?
Virtual Reality atau realitas maya adalah teknologi yang mampu membuat pengguna berinteraksi dengan suatu lingkungan yang disimulasikan oleh komputer. Suatu lingkungan nyata yang ditiru atau yang hanya ada dalam lingkungan imaginasi. Lingkungan realitas maya terkini umumnya menyajikan pengalaman visual yang
ditampilkan pada sebuah layar komputer atau melalui sebuah penampil stereokopik ,
tapi beberapa simulasi mengikutsertakan tambahan informasi hasil pengindraan, seperti suara melalui speaker atau headphone.
Beberapa sistem haptic
canggih sekarang meliputi informasi sentuh, biasanya dikenal sebagai umpan balik kekuatan
pada aplikasi berjudi dan medis. Para pemakai dapat saling berhubungan dengan
suatu lingkungan sebetulnya atau sebuah artifak maya baik melalui
penggunaan alat masukan baku seperti papan ketik atau tetikus atau melalui multi modal seperti sarung tangan terkabel Polhemus boom arm, dan ban jalan segala arah. Lingkungan yang ditirukan dapat menjadi mirip dengan dunia nyata, sebagai
contoh, simulasi untuk pilot atau pelatihan pertempuran, atau dapat sangat
berbeda dengan kenyataan, seperti di VR game. Dalam praktik, sekarang ini
sangat sukar untuk menciptakan pengalaman Realitas maya dengan kejernihan tinggikarena keterbatasan teknis atas daya proses, resolusi citra dan lebar
pita komunikasi. Bagaimanapun, pembatasan itu diharapkan untuk secepatnya
diatasai dengan berkembangnya pengolah, pencitraan dan teknologi komunikasi
data yang menjadi lebih hemat biaya dan lebih kuat dari waktu ke waktu.
Sejarah VR
Masa modern seperti sekarang ini teknologi sudah semakin berkembang, salah satunya teknlogi Virtual Reality atau VR. VR atau realitas maya sudah semakin berkembang dengan semakin majunya teknologi.
VR pada awalnya bermula dari sebuah prototype dari visi yang dibangun oleh Morton Heilig pada tahun 1962 yang bernama Sensorama. Sensorama dibuat untuk menghadirkan pengalaman menonton sebuah film agar tampak benar- benar nyata dengan melibatkan berbagai indra dalam hal ini berupa indra penglihatan, pendengaran, penciuman, dan sentuhan. Setelah itu, virtual reality berkembang dari hari ke hari dan tentunya semakin canggih.
Karena potensinya yang begitu besar, saat ini banyak perusahaan yang sangat fokus dalam menggarap virtual reality ini dan berlomba-lomba untuk menghadirkan dunia virtual terbaik dengan sensasi senyata mungkin. Beberapa perusahaan tersebut antara lain Lenovo, Sony, Facebook, Google, Samsung, Microsoft, HTC, Volvo dan banyak lagi yang lainnya. Sony berencana mengeluarkan Play Station 4 yang mendukung VR, Google membuat cardboard, Facebook malahan membeli Oculus seharga $ 2 Milyar .
Teknologi yang sedang meramaikan teknologi VR adalah Lenovo, yang baru-baru ini mengeluarkan smartphone terbarunya yang mendukung VR.
Sejarah VR
Masa modern seperti sekarang ini teknologi sudah semakin berkembang, salah satunya teknlogi Virtual Reality atau VR. VR atau realitas maya sudah semakin berkembang dengan semakin majunya teknologi.
VR pada awalnya bermula dari sebuah prototype dari visi yang dibangun oleh Morton Heilig pada tahun 1962 yang bernama Sensorama. Sensorama dibuat untuk menghadirkan pengalaman menonton sebuah film agar tampak benar- benar nyata dengan melibatkan berbagai indra dalam hal ini berupa indra penglihatan, pendengaran, penciuman, dan sentuhan. Setelah itu, virtual reality berkembang dari hari ke hari dan tentunya semakin canggih.
Karena potensinya yang begitu besar, saat ini banyak perusahaan yang sangat fokus dalam menggarap virtual reality ini dan berlomba-lomba untuk menghadirkan dunia virtual terbaik dengan sensasi senyata mungkin. Beberapa perusahaan tersebut antara lain Lenovo, Sony, Facebook, Google, Samsung, Microsoft, HTC, Volvo dan banyak lagi yang lainnya. Sony berencana mengeluarkan Play Station 4 yang mendukung VR, Google membuat cardboard, Facebook malahan membeli Oculus seharga $ 2 Milyar .
Teknologi yang sedang meramaikan teknologi VR adalah Lenovo, yang baru-baru ini mengeluarkan smartphone terbarunya yang mendukung VR.
Sumber Artikel : https://id.wikipedia.org/wiki/Realitas_maya
Sumber Gambar 1 : https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiHMfLicah31I7sHi44ZxJcCBW-YtlgRML2UDh6WyXtAYU4G5Bw58YhBbCA6ptcQKKh8Mp5P3ZMlirA2JLHo6O32Pm1SaV-acrn8mnLO-Y7bK8xSN3TdACicCfKW8RrkUEy5hTQs2uxw7w/s1600/Virtual-Reality.png
Sumber Gambar 2 : https://cdn1.vox-cdn.com/thumbor/3QZVUkq1LZ-ShZ_WrFYkcVr6IEk=/2x0:1013x569/1280x720/cdn0.vox-cdn.com/uploads/chorus_image/image/48504237/Screen_Shot_2015-09-25_at_9.31.58_AM.0.0.png
Sumber Gambar 2 : https://cdn1.vox-cdn.com/thumbor/3QZVUkq1LZ-ShZ_WrFYkcVr6IEk=/2x0:1013x569/1280x720/cdn0.vox-cdn.com/uploads/chorus_image/image/48504237/Screen_Shot_2015-09-25_at_9.31.58_AM.0.0.png
Diunggah Pada : Selasa, 26 Juli 2016 Pukul 17:04
Posting Komentar